Wisata Bersejarah Makam Sultan Iskandar Muda Aceh

Advertisement.
Makam Sultan Iskandar Muda - Terletak dekat dengan Krueng Daroy, yang bersebelahan dengan Meuligoe Banda Aceh, kediaman resmi Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, dan berdampingan dengan Museum Aceh.

Makam ini dahulu sempat dihilangkan jejaknya oleh Belanda waktu sedang berlangsung perang Aceh.

Pada 19 Desember 1952 lokasi Makam Sultan Iskandar Muda itu bisa ditemukan kembali, dengan petunjuk yang telah diberikan oleh bekas permaisuri seorang Sultan Aceh bermana Pocut Meurah.

Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607-1636, dan membawa Aceh pada puncak kejayaan.

Pada abad ke-17, Kerajaan Aceh di peringkat kelima yang terbesar di antara kerajaan-kerajaan Islam di seluruh dunia.

Ketika Banda Aceh telah menjadi bandar pusat perniagaan internasional, dan disinggahi kapal-kapal asing yang memuat hasil bumi dari kawasan Asia menuju benua Eropa.
Makam Sultan Iskandar Muda
Makam Sultan Iskandar Muda

Sultan Iskandar Muda

Dikenal sebagai seorang raja yang adil, termasuk kepada keluarganya sendiri.

Salah satu puteranya bernama Meurah Pupok yang dipancung di depan umum karena melakukan kesalahan yang terlalu berat. Makam Murah Pupok sekarang berada di dalam kawasan kompleks KerKhoff Peutjoet.

Pada peristiwa itu memunculkan ucapan kebanggaan orang Aceh: pada Adat bak Po Temeuruhoom, Hukom bak Syiah Kuala, yang berarti "Adat dipelihara oleh Sultan, hukum ada pada Syiah Kuala".

Syiah Kuala adalah nama lain dari Tengku Abdul Rauf As Singkili, seorang ulama besar Aceh abad ke-17 yang terkenal sebagai ahli di bidang ilmu hukum dan keagaaman.

Sekarang Makam Sultan Iskandar muda di jadikan sebuah objek wisata religi oleh rakyat banda aceh.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wisata Bersejarah Makam Sultan Iskandar Muda Aceh"

Post a Comment